Minggu, 05 Februari 2012

Studi: Aplikasi iOS Lebih Sering Crash Dibanding Android



Sebuah studi telah dilakukan oleh Crittercism untuk mengetahui tingkat kegagalan (crash) suatu aplikasi di dua platform mobile populer yaitu iOS dan Android. Hasil studi selama satu bulan yang kemudian dilansir oleh Forbes ini menunjukkan bahwa aplikasi di platform iOS mengalami crash lebih banyak daripada sistem operasi Android.
Crittercism mengumpulkan data dari sebanyak 214 juta kali peluncuran aplikasi antara bulan November dan Desember tahun 2011 lalu. Sebanyak 162 juta aplikasi diluncurkan di perangkat iOS, sementara di Android ada sebanyak 52 juta kali. Aplikasi yang diambil datanya dibagi dalam tiga kelompok yaitu aplikasi yang paling top, menengah, dan kurang terkenal.
Studi ini menunjukkan bahwa pada kelompok pertama, crash aplikasi iOS terjadi pada tingkat 0,51%, sementara aplikasi Android hanya crash pada 0,15% kesempatan. Dalam kelompok kedua, aplikasi iOS mengalami crash sebanyak 1,47%, sementara aplikasi Android sebanyak 0,73%. Sedangkan di kelompok ketiga, iOS crash pada 3,66% kesempatan, sementara apikasi Android mengalami crash pada 2,97% kesempatan.


Crittercism juga memberikan penjelasan rinci atas versi platform yang paling bermasalah. Dari situ diketahui bahwa iOS 5.0.1 mengalami crash lebih dari 1/3 kali dari semua versi iOS yaitu 33,93%, disusul iOS 4.3.5 yang membuat crash sebanyak 10,62%. Kedua versi iOS ini merupakan rilis terbaru dari perangkat Apple yang mendukung. Perangkat iOS paling banyak mengalami crash adalah iPhone dengan 74,41%, diikuti iPod touch sebanyak 14,81%, dan iPad sebanyak 10,72%. Di sisi Android, versi yang paling bermasalah adalah Gingerbread 2.3.3 dengan 24,76% dan Gingerbread 2.3.4 dengan 23,38%. Kedua versi ini merupakan versi yang paling populer dari OS Android saat ini.
Menurut Crittercism, fakta ini tidak serta-merta menunjukkan iOS sebagai sistem operasi yang lebih buruk daripada Android. Menurut Crittercism, banyaknya crash di iOS terjadi karena Apple terburu-buru memperkenalkan iOS 5 dan digunakan di banyak perangkat secara bersama-sama (iPhone, iPad, iPod), yang kemudian dilakukan perbaikan secara bertahap. Menurut Crittercism, kejadian banyaknya crash bisa jadi berbalik ketika Android 4.0 ICS diperkenalkan, karena sistem operasi baru ini diperkirakan masih memiliki bug yang cukup banyak ketika diriis pertama kalinya.
Crittercism adalah sebuah perusahaan yang khusus bergerak di bidang pelaporan crash real-time dari aplikasi-aplikasi mobile. Perusahaan ini didukung oleh Google Ventures, Kleiner Perkins Caufield & Byers, AngelPad, AOL Ventures, Opus Capital dan Shasta Ventures.
via gsmarena

0 comments:

Posting Komentar