Kamis, 19 Januari 2012

Bekerja di Apple Mengerikan



Hampir semua orang mungkin sewaktu-waktu memiliki pekerjaan yang sulit dan bikin stress. Namun apakah kantor Anda memiliki jendela terlapis, agen berpakaian preman yang memata-matai Anda di bar, dan pemecatan secara tiba-tiba? Apple seperti itu, ujar penulis majalah Fortune Adam Lashinsky menjelaskan.

Dalam bukunya yang akan datang, ''Inside Apple: How America's Most Admired - and Secretive - Company Really Works,'' memberikan detil-detil bagaimana Apple menjaga rahasianya. Sedikit contoh mengenai hal ini: karyawan baru dipekerjakan tanpa mengetahui apa pekerjaan mereka atau apa yang rekan kerja mereka lakukan. Tim spesial dikelilingi kunci dan pintu ekstra, tertutup dari tempat kerja lain tanpa penjelasan, bahkan ada beberapa ruangan dimana tidak seorangpun mengaku pernah ada di dalam.

Rumor juga mengatakan Apple menempatkan mata-mata untuk menangkap karyawan yang membocorkan rahasia di luar jam kerja. Konsekuensinya jika ditangkap? Tentu saja dipecat, meskipun Anda cuma mengatakannya ke istri atau anak Anda. Tidak ada perkecualian sama sekali.

Semua ini terdengar menyedihkan dan menakutkan tapi mengapa orang tetap bertahan di sana? Lashinsky menjelaskan kalau gengsi-lah penyebabnya. ''Anda ke bar dan melihat 90 persen orang menggunakan produk buatan perusahaan Anda, itu keren dan tidak bisa dibayar dengan uang,'' jelas seorang mantan karyawan.

Memang keren, namun apakah layak menjalani karir semacam itu di sepanjang hidup Anda? Anda tidak dapat mendiskusikan pekerjaan Anda dengan orang-orang terdekat, bekerja penuh tekanan dan kerahasiaan. Mungkin bekerja di Apple yang sekarang tengah bersinar merupakan sebuah pengalaman bersejarah yang membanggakan, namun buku Lashinsky mempertanyakan apakah itu senilai dengan kewarasan dan kebahagiaan Anda.


via gizmodo

0 comments:

Posting Komentar