Sony Ericsson hari ini mengumumkan kerugian 247 juta euro (Rp. 2,25 triliun) di kuartal 4 tahun lalu. Perusahaan blasteran Jepang dan Swedia ini menyalahkan persaingan ketat, erosi harga, kondisi makro ekonomi yang kurang menguntungkan dan efek dari banjir Thailand sebagai biang kerugian besar ini. Sebelumnya di kuartal 3 2011 Sony Ericsson mendapat profit 31 juta Euro.
Secara total mereka menjual 28 juta smartphone Xperia, 9 juta diantaranya diperoleh di kuartal terakhir 2011, turun 20 persen dibanding kuartal 4 2010 dan turun 5 persen dibanding kuartal 3 2011. Totalnya Sony Ericsson mendapatkan 1,3 miliar Euro dari penjualan mereka, turun 16 persen dibanding kuartal 4 2010 dan turun 19 persen dibanding kuartal 3 2011. Sisi positifnya, penjualan smartphone Android mereka naik 65 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Sony akan segera memperoleh 50 persen saham milik Ericsson di Sony Ericsson senilai 1,05 miliar Euro, transaksi ini diperkirakan akan berlangsung diantara akhir Januari sampai Februari nanti. Dengan demikian SE akan berganti nama menjadi Sony Mobile Communications. Ponsel-ponsel baru keluaran mereka bahkan sudah muncul di CES dengan nama Sony.
via techcrunch, pocketnow
.jpg)
.jpg)
0 comments:
Posting Komentar