Sabtu, 12 November 2011

Motorola Droid RAZR Dibedah, Padat Langsing dengan Kevlar Lentur


Sebagai sebuah handset andalan, Motorola Droid RAZR yang baru diluncurkan kemarin mengundang banyak keingintahuan. Hal ini juga dikarenakan smartphone Android dual-core ini merupakan handset paling tipis yang dibuat Motorola saat ini. Dan sebagaimana biasa iFixit melakukan operasi pembedahan untuk mengetahui isi jeroan selengkapnya.

Dari pembedahan diketahui bahwa Motorola Droid RAZR ini terlihat langsing karena chip yang ditanamkan di dalam motherboardnya dipasang sangat berdekatan di satu sisi sehingga terlihat padat. Selain itu untuk mengeratkan pemasangan komponen di dalamnya, banyak digunakan lem yang membuat smartphone ini tidak mudah dibongkar oleh orang yang tidak ahli. Satu hal yang menarik di sini adalah bahwa kelangsingan dan kepadatan ini dipadukan juga dengan kelenturan yang terdapat pada bagian tutup belakang handset dengan adanya bahan serat Kevlar yang dipadu dengan plastik.

Atas segala kerumitan ini maka iFixit memberikan skor 4 untuk kemudahan perbaikan pada Motorola Droid RAZR ini (angka 10 paling mudah). Kekurangan utamanya adalah panel depan yang bersatu dengan layar AMOLED sehingga membutuhkan biaya penggantian yang mahal jika rusak. Selain itu Droid RAZR memakai frame dari plastik yang sukar dibongkar dan terasa mudah pecah, ditambah banyaknya lem yang digunakan untuk mengikat komponen dalam bodi yang langsing dan padat ini.

Droid RAZR memiliki beberapa spesifikasi utama sebagai berikut:
  • Prosesor 1.2 GHz dual-core
  • RAM 1GB
  • Media penyimpan internal 16 GB + 16 GB microSD (up to 48 GB)
  • Layar 4.3' Super AMOLED Corning Gorilla Glass
  • Kamera 8 MP dengan kemampuan merekam video HD (1080p)
  • 4G LTE

via iFixit

0 comments:

Posting Komentar