Ibarat pohon, makin tinggi maka makin kuat angin yang menerpa. Popularitas Android juga mengalami hal yang sama. Kini makin banyak penjahat cyber yang mengincar para pengguna Android.
Terdapat setidaknya 3.063 aplikasi jahat yang beredar dan siap menyerang perangkat Android. Jumlah tersebut meningkat jauh dari 139 malware yang tercatat di 2010.
Yang lebih mengkhawatirkan, sebanyak 34 keluarga malware yang aktif saat ini didesain untuk mencuri uang (profit motivated) dari perangkat Android yang terinfeksi.
Perusahaan antivirus F-Secure Corporation mengungkapkan kalau jumlah malware yang mengincar Android meningkat drastis. Tahun ini, mereka mendapati lebih dari 3000 aplikasi jahat yang siap menyerang Android. Padahal tahun 2010 lalu cuma ada 139 malware yang terdeteksi.
Di kuartal pertama 2012 ini saja sudah ditemukan 37 keluarga malware baru. Yang bikin waswas adalah ditemukannya 34 keluarga malware yang didesain untuk mengambil keuntungan finansial alias mencuri uang dari pengguna Android.
Perusahaan yang dulunya bernama Data Fellows ini bilang kalau jenis malware yang paling umum ditemukan pada Android adalah trojan. Sekitar 84 persen dari program berbahaya yang menyerang Android merupakan jenis trojan.
Sean Sullivan selaku analis F-Secure Corporation mengatakan bahwa sisipan trojan makin banyak. Apalagi pada program yang berfungsi sesuai deskripsinya. Jadi pengguna Android tak sadar kalau mereka sudah jadi korban.
Menurut Sean, para penjahat cyber memasang trojan atau rootkit exploit untuk mengambil alih Android. Kemudian mereka menginstall aplikasi tambahan untuk melakukan panggilan telepon, mengirim SMS premium, dan mengakses video berbayar tanpa diketahui pemilik sah perangkat Android.
Android Market juga jadi sorotan oleh F-Secure. Mereka bilang kalau program palsu banyak yang berhasil masuk ke Android Market. Nah, bagi para pengguna Android sebaiknya waspada.
via inquirer
.jpg)
0 comments:
Posting Komentar