Minggu, 20 Mei 2012

Nokia Pasrah Jual Kantor Pusat di New York


 

Perlahan-lahan Nokia seperti kehilangan taringnya lagi, bahkan kabar terakhir diprediksi akan kehabisan kas pada akhir tahun 2013. Hal ini tidak serta merta terjadi begitu saja, sebut saja beberapa fakta yang telah terlihat saat ini yaitu: jumlah pengapalan ponsel yang semakin berkurang, beralihnya minat konsumen gadget ke OS lain seperti iOS dan Android, ponsel Windows Phone yang difokuskan Nokia juga kurang menunjukkan dampak positif meski hasilnya tidak begitu mengecewakan.
Nokia memang telah memutuskan untuk meninggalkan OS Symbian dan cepat beralih ke Windows Phone, namun banyak kalangan yang merasa keputusan tersebut salah karena seharusnya mengikuti mainstream lebih dulu dengan mengambil OS Android.
Terlepas dari apapun itu, Nokia baru saja diketahui menjual kantor pusatnya yang berlokasi di kawasan utara Manhattan, New York. Vendor ponsel ternama asal Finlandia ini menjual bangunan kantor tersebut ke perusahaan biotechnology bernama Histogenetics seharga 12 juta dolar.

Michael Rao, presiden dari Histogenetics mengatakan kalau membeli kantor tersebut dengan harga 12 juta dolar merupakan keputusan yang tepat. 'Gedungnya sangat bagus dan spektakuler', jelasnya lebih lanjut.
Sepertinya Nokia mau tidak mau mengambil langkah tersebut karena masalah internal akibat dari tuntutan para pemegang sahamnya karena kerugian sebesar 1.7 miliar dolar di kuartal kedua dan kerugian 1.2 miliar dolar di kuartal pertama. Saat ini Nokia masih memiliki 27 kantor di Amerika dan masih memiliki kantor pusat di Sunnyvale, California.
via bgr

0 comments:

Posting Komentar