Sabtu, 12 Mei 2012

Ikuti Sony, Panasonic Juga Laporkan Kerugian Besar


Panasonic baru saja merilis laporan finansial triwulanan mereka, dan seperti halnya Sony, mengalami masa yang buruk. Perusahaan mengumumkan adanya kerugian bersih untuk tahun yang berakhir Maret 2012 sebesar 812.8 miliar yen atau sekitar 102 triliun rupiah. Angka ini berarti naik dari perkiraan yang dibuat sebelumnya di bulan Februari lalu.
Seperti halnya Sony, Panasonic mengatakan bahwa kerugian ini terjadi karena adanya gempa tahun 2011 lalu, ditambah adanya banjir di Thailand dan tingginya nilai tukar Yen yang mengakibatkan harga produknya lebih mahal. Panasonic juga mengatakan bahwa meski sudah melakukan pengetatan anggaran namun keuntungan operasi telah turun 86% dibandingkan tahun sebelumnya.
Lini bisnis yang paling rugi adalah bisnis TV. Perusahaan hanya bisa meraih penjualan LCD sebanyak 72% dari tahun sebelumnya, sementara penjualan TV plasma hanya 59% dari penjualan tahun lalu. Eksekutif Panasonic juga menyadari adanya banyak hambatan di depan untuk kembali meraih profit, dan mereka berniat untuk merestrukturisasi bisnis TV dengan menghapus model yang tak beruntung dan berfokus pada produksi panel untuk produk non-TV.

Panasonic juga mengumumkan inisiatif untuk melakukan 'Green Transformation 2012', yaitu berpindah dari orientasi domestik ke global. Ini bisa saja memberikan harapan akan munculnya perangkat Panasonic yang saat ini hanya ada di Jepang, semisal Panasonic Eluga.
via the verge

0 comments:

Posting Komentar