Jumat, 25 November 2011

Punya Banyak Uang, Apple Bisa Beli Seluruh Vendor Ponsel Utama Dunia Selain Samsung



Dengan uang tunai sebanyak 82 milyar dolar beberapa bulan yang lalu, Apple memiliki uang cash yang lebih banyak bahkan daripada uang tunai milik pemerintah Amerika Serikat dan tentu saja memiliki uang tunai lebih banyak daripada semua perusahaan lain didunia.
Kebanyakan uang Apple bukan berasal dari penjualan komputer Mac, tetapi dari produk-produk mobile nya terutama iPhone. Horace Dediu dari Asymco, memperlihatkan data-data finansial perusahaan pembuat ponsel utama dunia dan membandingkan nya dengan kemampuan finansial Apple.
Dari data-data tersebut, terlihat kalau secara ekonomi Apple mampu membeli seluruh vendor ponsel utama dunia secara total dengan mengesampingkan Samsung.
Sepanjang kuartal dua hingga tiga, nilai perusahaan (EV = Enterprise Value) Apple meningkat dari 70 milyar dolar hingga 82 milyar dolar, disusul oleh saingan terdekatnya adalah Samsung yang meningkat hingga 3x lipat dari 25 milyar dolar hingga menjadi 78 milyar dolar.
Nilai perusahaan adalah perkiraan jumlah uang yang dibutuhkan oleh siapa saja untuk membeli / mengakuisisi sebuah perusahaan. Nilai tersebut dihitung dari kapitalisasi pasar dikurangi jumlah hutang dan aset tunai.
Dari vendor utama dunia, Sony Ericsson berada ditempat terbawah dengan nilai 3 milyar dolar, disusul RIM dengan 7 milyar dolar (turun dari 14 milyar di kuartal dua), Motorola dan LG berada diatas nya dengan nilai 9 milyar dolar, Nokia dan HTC tepat berada di bawah Samsung dengan nilai masing-masing 13 dan 15 milyar dolar atau turun dari 23 an 25 milyar di kuartal dua.
Jika kita hitung-hitung, untuk membeli SE, RIM, Motorola, LG, Nokia, dan HTC, Apple harus membayar 56 milyar dolar dan kompetisi hanya akan menyisakan Apple, Samsung, dan beberapa perusahaan ponsel kecil. Atau jika Apple ingin membeli usaha ponsel Samsung, maka sisa cash Apple hanyalah 4 milyar dolar yang hanya cukup untuk membeli SE dan menyisakan uang tunai 1 milyar dolar.
via asymco
Tentu saja kemungkinan Apple membeli perusahaan tersebut apalagi secara borongan sangat kecil karena nilai tawar perusahaan bisa meningkat dan lagi bisa terbentur masalah regulasi anti monopoli.

0 comments:

Posting Komentar