Minggu, 18 Desember 2011

Microsoft Jelaskan Sistem Login dengan Pengenal Wajah untuk Windows 8



Microsoft belum lama ini mengumumkan sebuah teknologi baru yang akan ditanamkan dalam Windows 8. Teknologi baru ini berhubungan dengan keamanan password login yang dikemas dalam bentuk yang berbeda yaitu melalui gambar, bukan hanya angka dan huruf.
Menurut tim Microsoft, password melalui huruf alfanumeris bisa menjadi merepotkan terutama untuk smartphone. Sementara penggunaan PIN dinilai terlalu mudah ditebak karena hanya menggunakan empat karakter berupa angka. Oleh karena itu maka password melalui gambar ini diimplementasikan.
Berbeda dari pengenal wajah, fitur passoword dengan gambar menambahkan elemen lain yaitu gerakan jari, lokasi gerakan, arah gerakan, dan urutannya. Ketika seorang pengguna mengeset password dengan sistem ini, mereka harus memilih gambar sendiri yang disyaratkan spesifik dan personal.

Gambar ini akan dibentuk dalam grid yang akan mengidentifikasi gerakan pengguna di gambar tersebut. Gerakan (gesture) tersebut bisa berupa titik, garis, atau lingkaran. Password akan dibuat dari kombinasi gerakan-gerakan tersebut. Misalnya dengan menggambar lingkaran di kepala seseorang dan titik di hidungnya. Sistem akan mengenai cara login ini untuk mempersilakan seseorang masuk ke dalam sistem. Pengenalan ini termasuk lokasi gerakan, arah gerakan, hingga urutannya.
Menurut pengujian yang dilakukan Microsoft, pengenalan gerakan ini akan berlangsung kurang dari 4 detik. Kombinasi gerakan ini akan lebih kompleks dan lebih sukar dibongkar daripada PIN maupun password alfanumerik dengan jumlah input gerakan yang sama. Tiga gerakan akan memiliki kekuatan setara dengan password alfanumerik 5-6 karakter.
Microsoft mengatakan bahwa cara login ini tidak dapat dideteksi dengan mudah melalui bekas jari yang tampak di permukaan layar. Ini karena seseorang yang akan mencoba menebak harus melakukannya dengan urutan, arah, dan lokasi yang tepat, dan hal ini sulit dikerjakan dengan hanya melihat bekas gerakan jari di layar.
via MSDN, WebProNews

0 comments:

Posting Komentar