Rabu, 11 Juli 2012

RIM Digugat Pemegang Saham Karena Kemunduran Perilisan BlackBerry 10



RIM lagi-lagi mengalami masalah. Teknokerz tentu sudah mendengar mengenai perilisan perangkat dengan BlackBerry 10 yang dikabarkan akan terlambat sampai tahun depan? Ya, memang alasan dari Thorsten Heins, CEO RIM, adalah pihaknya tidak akan merilis ponsel yang belum benar-benar matang ke pasar maka keterlambatan ini dianggap suatu hal yang harus dilakukan. Namun tidak seirama dengan pemikiran Heins, pemegang saham perusahaan tersebut menganggap hal ini merupakan penyajian produk yang keliru, yang tentunya sangat potensial terjadi gugatan hukum.

Walaupun Heins sempat menjanjikan bahwa perangkat BlackBerry 10 ini akan paling cepat dirilis pada akhir 2012, namun banyak pihak yang masih meragukan hal tersebut. Heins sempat mengatakan bahwa RIM telah menghasilkan progress yang baik dengan Blackberry 10, dimana progress tersebut akan sekaligus diungkap pada saat perilisan perangkat tersebut akhir tahun ini.

We re making good progress [on BlackBerry 10], and I m committed to sharing the progress with everyone right up until the launch later this year Heins told developers back in May.

CEO RIM dikabarkan akan menghadiri acara pemegang saham pada Kamis minggu ini, tentunya dengan agenda mengenai laporan keuangan perusahaan kuarter lalu. Mengenai keterlambatan dari BlackBerry 10, RIM mengungkap kerugian $518juta yang tidak tertutup oleh penjualan 260.000 tablet PlayBook. Potensi gugatan ini dikatakan kemungkinan akan berkisar pada kesalahan penyajian, dimana Heins dan seluruh tim sudah mengetahui bahwa BlackBerry 10 akan terlambat namun menjanjikan hal yang berlainan.

Heins memang telah berusaha keras untuk RIM, bahkan baru-baru ini pegawai RIM diharuskan memendekan liburan dan bekerja 6 hari dalam 1 minggu. Namun bagaimanakah nasib RIM ke depan? Cukupkah semua usaha yang RIM lakukan untuk menarik kembali pangsa pasar mereka yang telah hilang?


slashgear

0 comments:

Posting Komentar