Senin, 09 April 2012

5 Aplikasi iPhone yang Tidak Ada di Android



Pengguna iPhone tidak bisa lagi membanggakan eksklusifnya Instagram, tapi masih ada aplikasi lain yang bisa dibanggakan. Beberapa aplikasi menarik masih hadir eksklusif untuk iPhone dan berikut ini adalah lima aplikasi yang bisa dipakai membuat pengguna Android merasa iri.

1. Flipboard
Aplikasi berita favorit ini pertama klai meluncur di iPad pada 2010 dan menyambangi  iPhone pada tahun lalu. Menariknya Flipboard adalah konten jejaring sosial, RSS feed dan sumber berita yang ditampilkan dalam format mirip majalah. Satu aplikasi Android yang hampir mirip Flipboard adalah Zite.

2. Pinterest
Jika pengguna iPhone ingin tempat yang eksklusif, mungkin masih bisa ditemukan di Pinterest. Jejaring sosial ini membuat penggunanya bisa memasang pin pada photo, video dan link menuju dinding virtual berisi benda-benda favoritnya. Meski siapapun bisa mengundang orang masuk ke dalam layanan ini lewat web, untuk saat ini aplikasi mobile Pinterest hanya tersedia bagi iPhone.

3. Tweetbot
Pengguna Twitter di Android mungkin akan merindukan antarmuka licin Tweetbot. Aplikasi ini menerapkan teknologi swipe untuk membalas tweet, retweet dan melihat percakapan. Demikian diwartakan TechWorld, Minggu (8/4/2012).

4. Jetpack Joyride
Pengguna Android baru saja mendapatkan permainan menarik berjudul Temple Run pada bulan lalu, tapi mereka masih belum bisa merasakan Jetpack Joyride. Permainan ini membuat gamer meluncur memakai jetpack di sepanjang laboratorium. Sementara meluncur, mereka diharuskan menghindari perintang dan mengumpulkan koin agar bisa memperoleh perangkat yang lebih baik.

5. Infinity Blade
Jika ada satu permainan yang bisa membuat pengguna Android cemburu, mestinya itu adalah Infinity Blade dan sekuelnya. inti permainannya merupakan pertarungan pedang satu lawan satu. Pertarungan tersebut dikendalikan melalui sapuan dan menekan layar sentuh.

Penerbit game Epic, tahun lalu mengatakan tidak punya rencana untuk mendaratkan Infinity Blade di Android. Mereka beralasan variasi perangkat keras Android yang terlalu banyak tidak bisa menawarkan konsistensi pengalaman bermain.

via okezone

0 comments:

Posting Komentar