Kurang lebih 8 bulan lalu, Google mengumumkan niat mereka untuk membeli Motorola Mobility dengan harga $12,5 miliar. Alasan utamanya adalah mengenai paten yang dimiliki Motorola, jika benar demikian, apa yang akan Google lakukan dengan 20 ribu karyawan Motorola yang tersebar di lebih dari 90 negara?
Menurut Wall Street Journal, tidak seorangpun memberi jawaban pasti. Beberapa mengatakan bahwa Google akan mencoba membangun kembali Motorola agar bisa menjadi kompetitor serius di zona smartphone. Lainnya mengatakan Google tidak akan terlalu menganakemaskan Motorola agar pembuat Android lainnya tidak merasa dianaktirikan. Namun sebuah rumor dari IntoMobile muncul, bahwa Google mungkin akan menjual divisi handset Motorola ke Huawei?
Ke mana Google akan menjual divisi tersebut? Pertama-tama, tentu Anda sudah mendengar mengenai Lenovo, pembuat PC terbesar kedua di dunia yang sedang dalam perjalanan untuk mengalahkan HP. Mengapa Lenovo bisa sebesar itu? Karena di tahun 2004 IBM menjual divisi PC mereka ke Lenovo.
Nah, Huawei dapat melakukan hal yang sama. Mereka ingin menjadi pembuat Android yang diperhitungkan oleh kompetitor, jika mereka membeli Motorola Mobility, memanfaatkan aset dagang mereka, dan kemudian dengan cepat menjadi pemimpin dalam kompetisi smartphone. Hal ini cukup masuk akal, Huawei punya talenta dan ambisi besar, sementara Motorola punya pengalaman yang sangat banyak. Google pun tidak perlu repot-repot mengurus karyawan Motorola maupun dituduh meng-anakemaskan Motorola.
via intomobile
.png)
.jpg)
0 comments:
Posting Komentar